DIGITAL LIBRARY



JUDUL:GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE SEPTEMBER– NOVEMBER 2017
PENGARANG:Ismaniah
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-02-01


Hipertensi adalah tekanan darah lebih dari 140 mmHg sistolik atau lebih dari 90
mmHg diastolik yang diukur pada saat istirahat. Hipertensi dapat menyebabkan
komplikasi seperti penyakit jantung koroner, gangguan pembuluh darah, otak dan
ganguan ginjal. Selain itu juga akan timbul masalah yang terkait dengan mental penderita
yakni mudah marah, dan gangguan mood seperti stress dan depresi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada pasien hipertensi di RSUD
Ulin Banjarmasin berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status sosial
ekonomi, dan status pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif dengan pendekatan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah teknik
non probability sampling melalui purposive sampling dan sampel berjumlah 100 orang.
Instrumen penelitian berupa kuesioner
Lie score minessota multiphasic personality
inventory
(L-MMPI) dan kuesioner Beck depression inventory-II (BDI-II). Hasil
penelitian didapatkan distribusi frekuensi tingkat depresi ringan yaitu 34%, depresi
sedang yaitu 20%, depresi berat 5% dan normal 41%. Tingkat depresi dominan terdapat
pada perempuan yaitu 76,9%, dewasa akhir (36-45 tahun) 71,4%, tingkat pendidikan
rendah 61,4%, penghasilan rendah: ≤ Rp. 2.258.000,00 yaitu 61,4%, dan status
pernikahan bercerai/pasangan meninggal 77,8%. Kesimpulan pada penelitian ini
didapatkan tingkat depresi pada pasien hipertensi paling tinggi pada perempuan, dewasa
akhir (usia 36-45 tahun), pendidikan rendah, status sosial ekonomi dengan penghasilan
rendah: ≤ Rp. 2.258.000,00, dan status pernikahan bercerai/pasangan meninggal.


Kata-kata kunci: tingkat depresi, hipertensi,
Beck depression inventory-II (BDI-II)

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI