DIGITAL LIBRARY



JUDUL:GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI ULIN BANJARMASIN PERIODE SEPTEMBER–NOVEMBER 2017 Tinjauan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Status Sosial Ekonomi dan Status Pernikahan
PENGARANG:Nurhasanah
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-01


Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan oksigen pada otot jantung. Saat seseorang didiagnosis menderita penyakit jantung koroner maka akan terjadi perubahan fisik dan psikologis yang dapat memicu terjadinya depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada pasien penyakit jantung koroner di RSUD Ulin Banjarmasin Periode September-November 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Sampel ditentukan dengan metode non probability sampling melalui purposive sampling. Jumlah sampel adalah 100 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner Lie score minesssota multiphasic personality inventory (L-MMPI), dan kuesioner Beck depression inventory-II (BDI-II). Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi tidak depresi (normal) 43%, tingkat depresi ringan sebesar 36%, tingkat depresi sedang sebesar 19%, dan tingkat depresi berat sebesar 2%. Distribusi frekuensi tingkat depresi mendominasi pada usia 36-45 tahun (masa dewasa akhir) sebesar 84,6%, jenis kelamin perempuan sebesar 78,7%, tingkat pendidikan rendah 71,2%, status sosial ekonomi penghasilan rendah sebesar 74,3% dan status pernikahan bercerai/pasangan meninggal sebesar 71 %. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan tingkat depresi pada pasien penyakit jantung koroner paling tinggi pada usia 36-45 tahun (masa dewasa akhir), jenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan rendah, status sosial ekonomi UMP rendah, dan status pernikahan bercerai/pasangan meninggal.
Kata-kata kunci: tingkat depresi, penyakit jantung koroner, Beck Depression Inventory-II

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI