DIGITAL LIBRARY



JUDUL:“MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK (MENGKORDINASIKAN MATA DAN TANGAN UNTUK MELAKUAKN GERAKAN YANG RUMIT) MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DAN METODE DRILL DENGAN MEDIA KERTAS LIPAT ORIGAMI PADA KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI DW SETDA BANJARMASIN”
PENGARANG:ADITA AULIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-23


ABSTRAK

Aulia, Adita 2020.“Mengembangkan Kemampuan motorik halus Anak (mengkordinasikan mata dan tangan untuk melakuakn gerakan yang rumit) menggunakan kombinasi Model Explicit Instruction Dan Metode Drill Dengan Media Kertas Lipat Origami  Pada Kelompok A Taman Kanak-Kanak Pertiwi Dw Setda Banjarmasin”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP ULM. Dosen Pembimbing Ibu Novitawati, S.Psi, M.Pd

Kata Kunci : Motorik Halus, Mengkordinasikan Mata dan Tangan, Model Exsplicit insruction, Metode Drill, Kertas lipat Origami.

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan aspek motorik halus anak terutama dalam mengkordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit dalam kegiatan melipat kertas yang masih belum berkembang. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan kombinasi model Exsplicit Instruction, metode Drill, dengan media kertas lipat origami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan capaian pengembangan kemampuan motorik halus anak khususnya mengkordinasikan mata dan tangan dalam kegiatan melipat kertas origami.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini dilakukan di TK Pertiwi DW Setda Banjarmasin pada kelompok A1 yang berjumlah 15 orang anak. Objek penelitian ini adalah pengembangan kemampuan motorik halus anak dalam mengkordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit dalam kegiatan  melipat kertas. Analisis data dari 2 siklus dengan 2 kali pertemuan aktivitas guru mencapai skor ≤ 80 dengan kategori “baik”, aktivitas anak secara rata-rata kelas mencapai skor ≤ 81 dengan kategori “aktif”, dan hasil pengembangan kemampuan motorik halus anak mendapat  dengan kategori “berkembang sesuai harapan”.

Hasil penelitian yang dilakukan dalam 2 kali pertemuan ini menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh kategori baik dengan presentase 79%. Aktivitas anak memperoleh kategori aktif dengan presentase 73%. Hasil pengembangan kemampuan motorik halus anak memperoleh kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dengan presentase 67%.

Kesimpulan penelitian dengan menggunakan kombinasi model Exsplicit Instruction dan metode Drill berbantu media kertas lipat origami dalam mengkordinasikan mata dan tangan melakukan gerakan yang rumit yang dilakukan sebanyak 2 siklus, cukup dapat meningkatkan perkembangan kemampuan motorik halus anak pada kelompok A1 TK Pertiwi DW Setda Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI