ABSTRAK

Pidana Denda E-TLE Dalam Mengurangi Angka Pelanggaran Lalu Lintas

Di Kota Banjarmasin

Rezki Mulia Septi

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pidana denda melalui sistem E-TLE mampu mengurangi angka pelanggaran lalu lintas di kota Banjarmasin. E-TLE adalah penegakan hukum di bidang lalu lintas dengan menggunakan teknologi berupa kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition) yang dapat mendeteksi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor secara otomatis, merekam, dan menyimpan bukti pelanggaran tersebut untuk bisa dipergunakan sebagai barang bukti saat dilakukan penindakan. Penelitian ini merupakan penelitian Hukum Empiris, dengan data primer yang diperoleh langsung dari wawancara pribadi dengan Ibu Kompol Wiwik S, S.H, M.H selaku Kasi Penegakan Bin Gakkum Ditlantas Polda Kalsel.

Menurut hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama, Penerapan E-TLE mendapatkan respon baik dari masyarakat dengan berkurangnya angka pelanggaran lalu lintas sebagai alat “pemaksa” terhadap kepatuhan hukum dan kesadaran hukum. Kedua, Faktor penghambat penerapan E-TLE di Kota Banjarmasin karena kurangnya sosialisasi terhadap masayrakat dan kurangnya kesadaran hukum dan kepatuhan hukum dalam berlalu lintas serta tidak meratanya pemberlakuan teknologi dan jaringan online pada setiap daerah sehingga mempersulit petugas untuk melacak dan menindak pelanggar yang berasal dari luar daerah.

Kata Kunci : E-TLE, Pidana Denda, Pelanggaran, Lalu Lintas.