DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELAKAI DAN DAUN KATUK DENGAN Chlorhexidine gluconate 0,2% TERHADAP Streptococcus sanguinis
PENGARANG:MUHAMMAD YASIR REDHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-24


Latar Belakang: Gingivitis merupakan reaksi inflamasi yang terjadi pada jaringan gingiva yang disebabkan oleh akumulasi bakteri dalam plak. Streptococcus sanguinis merupakan bakteri gram positif yang menjadi pionir dalam kolonisasi bakteri pada plak gigi. Perawatan gingivitis dapat dilakukan dengan pemberian obat kumur Chlorhexidine gluconate 0,2% namun penggunaannya dalam jangka panjang menimbulkan efek samping sehingga diperlukan alternatif obat kumur berbahan dasar herbal yang memiliki efek samping minimal. Kombinasi ekstrak daun kelakai dan daun katuk mengandung senyawa antibakteri flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan alkaloid yang dapat menjadi bahan dasar obat kumur alternatif berbahan dasar herbal yang memiliki efek samping minimal. Tujuan Membandingkan aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun kelakai dan daun katuk dengan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap Streptococcus sanguinis.  Metode: Penelitian eksperimental laboratoris murni dengan rancangan posttest only control group design menggunakan 13 perlakuan dengan 3 kali pengulangan sehingga total sampel yang digunakan sebanyak 39 sampel yang terdiri dari kombinasi ekstrak daun kelakai konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% dan daun katuk konsentrasi 20%, 40% 80% danChlorhexidine gluconate 0,2%. Semua kelompok diinkubasi 24 jam dengan suhu 37OC kemudian diukur besar zona hambatnya menggunakan calliper. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara setiap kelompok perlakuankombinasi ekstrak daun kelakai dan daun katuk dibandingkan dengan Chlorhexidine gluconate 0,2%. Kombinasi ekstrak daun kelakai 100% dan daun katuk 80% memiliki zona hambat tertinggi yaitu 17,05 mm. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak daun kelakai 75% dan daun katuk 80% dan kombinasi ekstrak daun kelakai 100% dan katuk 80% memiliki aktivitas antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguinis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI