DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Studi Perbandingan Efisiensi Kerja Alat Pancang Diesel Hammer dan Drop Hammer Pada Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang Dari Segi Waktu dan Biaya
PENGARANG:EVA PUSPITA DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-24


STUDI PERBANDINGAN EFISIENSI KERJA ALAT PANCANG DIESEL HAMMER DAN DROP HAMMER PADA PEKERJAAN PONDASI TIANG PANCANG DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA

Eva Puspita Dewi, Candra Yuliana, S.T., M.T

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 35,8 kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email: evapuspita98@gmail.com

 

ABSTRAK

            Jembatan menjadi salah satu upaya dalam program pemerataan pembangunan yang direncanakan dengan tujuan mempercepat mobilisasi masyarakat maupun sumber daya yang lain untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Perencanaan pembangunan jembatan penghubung dalam pengerjaannya menggunakan metode pemancangan pada pondasi jembatan tersebut. Metode pemancangan tersebut memerlukan manajemen alat berat berupa alat pancang sebagai alat utama dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang. Maka pengoperasian alat pancang menjadi hal yang sangat penting dan harus secara tepat dilaksanakan sesuai perencanaan pada pekerjaan proyek. Produktivitas alat pancang yang dipakai sangat berpengaruh sekali terhadap waktu dan biaya pada saat pelaksanaan , oleh karena itu perlunya penelitian produktivitas alat pancang dengan membandingkan alat pancang Diesel Hammer dan Drop Hammer pada suatu proyek. Dengan membandingan dua alat pancang yang berbeda maka suatu proyek dapat mengetahui alat pancang mana yang lebih efisien untuk digunakan.

            Dari hasil penelitian untuk pemancangan 21 titik, produktivitas rata-rata, biaya dan waktu yang dibutuhkan masing-masing alat untuk Diesel Hammer adalah 16,39 m/jam sedangkan Drop Hammer 17,98 m/jam dibutuhkan waktu total 77 jam dengan biaya sewa alat sebesar Rp 14.938.000 sedangkan pemancangan dengan mengunakan Drop Hammer membutuhkan waktu total 49 jam dengan biaya sewa alat sebesar Rp  15.239.000. Dari sisi efisiensi waktu dan biaya pemancangan dengan kedalaman yang telah ditentukan, maka terlihat selisih waktu dan biaya yang signifikan pada kedua alat pancang. Masing-masing alat mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun dari sisi efisien dalam menunjang waktu dan biaya , maka dapat dilihat alat Diesel Hammer lebih unggul dibanding dengan Drop Hammer dengan acuan standar waktu pemancangan yang telah dihitung secara manual di lokasi proyek.

 

Kata kunci: Produktivitas, Diesel Hammer, Drop Hammer, Efisien

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI