DIGITAL LIBRARY



JUDUL:WAKTU REAKSI SISWA SMPN 26 BANJARMASIN YANG DIBERI AROMATERAPI CAIR DAN LILIN
PENGARANG:Maulana Aufar Firwanda
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-01


Aromaterapi adalah pengobatan alternatif menggunakan uap dari minyak esensial. Kecemasan pada anak dapat dikurangi dengan pemberian aromaterapi, sedangkan konsentrasi anak dapat ditingkatkan dengan pemberian aromterapi. Terdapat beberapa cara pemaparan aromaterapi antara lain dengan aromaterapi cair diffuse dan dengan lilin. Aromterapi lilin dan cair diffuse memberikan kekuatan pengaruh berbeda terkait penurunan stres, kecemasan, dan peningkatan konsentrasi. Konsentrasi dan kecemasan berpengaruh terhadap waktu reaksi. Waktu reaksi adalah interval penerimaan stimulus terhadap respon motorik sadar. Tujuan penelitian ini menganalisa perbedaan waktu reaksi a ntara siswa SMPN 26 setelah diberi aromaterapi cair dengan setelah diberi aromaterapi lilin. Metode yang digunakan quasi eksperimental dengan pretest-posttest design. Waktu reaksi diukur dengan Kosinski’s time reaction software. Pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan sampel masing-masing kelompok berjumlah 15 orang. Populasi adalah siswa kelas VII dan VIII SMPN 26 Banjarmasin. Hasil uji T pada penelitian ini diketahui bahwa tidak terdapat pemendekan waktu reaksi yang bermakna antara kelompok aromaterapi cair dengan kolompok aromaterapi lilin P=0,742 dan posttest aromaterapi cair dan lilin 0,956 dan 0,930. Berdasarkan uji statistik ini disimpulkan waktu reaksi aromaterapi cair lavender tidak lebih pendek dari waktu reaksi aromaterapi lilin lavender.
Kata-kata kunci : Aromaterapi lavender, aromaterapi cair, aromaterapi lilin, waktu reaksi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI