Norvia. 2020. Unsur Ekologi dalam Peribahasa Banjar. Tesis, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Dr. H. M. Rafiek, M. Pd. , (II) Dr. H. Zulkifli, M.Pd.

Kata Kunci : Unsur Ekologi, Tradisi Lisan, Peribahasa Banjar

Penelitian yang berjudul “Unsur Ekologi dalam Peribahasa Banjar” bertujuan menganalisis (1) Wujud ekologi flora dalam peribahasa Banjar; (2) Wujud ekologi fauna dalam peribahasa Banjar; (3) Wujud ekologi budaya dalam peribahasa Banjar.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi pustaka dan wawancara terhadap informan yang terdiri dari budayawan/ sastrawan, praktisi, dan peneliti.  Sumber data berupa data dokumen dan informan. Adapun buku yang dijadikan sumber data adalah buku yang berjudul “1001 kumpulan peribahasa Banjar” karya Aliansyah Jumbawuya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskripsi kualitatif. Teknik analisis data tersebut berhubungan dengan mengklasifikasi data berdasarkan instrument penelitian, interpretasi data, membandingkan dan menyimpulkan data- data yang didapat dari sumber dokumen maupun informan. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data dan pemeriksaan sejawat.

Hasil penelitian ini menemukan adanya wujud ekologi flora, ekologi fauna dan budaya dalam peribahasa Banjar yang dianalisis. Peribahasa Banjar dalam penelitian ini berjumlah 66 peribahasa Banjar yang terdiri dari tiga sub bagian yakni, (1) peribahasa Banjar tentang ekologi flora, (2) peribahasa Banjar tentang ekologi fauna, dan (3) peribahasa Banjar tentang ekologi budaya. Dari tiga klasifikasi tersebut di dapat penggolongan yang lebih spesifik lagi yakni, (1) peribahasa Banjar tentang ekologi flora, terdiri dari  15 peribahasa Banjar yang terbagi menjadi 3 peribahasa Banjar tentang sayur- sayuran, 6 peribahasa Banjar tentang buah-buahan, dan 6 peribahasa Banjar tentang tanaman liar; (2) peribahasa Banjar tentang ekologi fauna, yakni terdiri dari 14 peribahasa yang tergolong dalam dua kategori yakni fauna yang habitatnya di darat sebanyak 8 peribahasa Banjar dan fauna yang habitatnya di air sebanyak 6 peribahasa Banjar; dan (3) peribahasa Banjar tentang ekologi budaya, terdiri dari tiga kategori, yakni arsitektur rumah 8 peribahasa Banjar, peralatan dan perlengkapan hidup 13 peribahasa Banjar (peralatan rumah tangga, pakaian, permainan tradisional, dan makanan tradisional, alat transportasi), dan sistem berpikir 5 peribahasa Banjar.