Kelelahan kerja adalah suatu kondisi ketika kegiatan, motivasi, dan fisik untuk melakukan kerja melemah.Data kecelakaan dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional di sektor listrik mencatat terjadi 1.458 kasus kecelakaan dan salah satu penyebab adalah faktor kurangnya konsentrasi pekerja karena kelelahan. Pada tahun 2019 data PT. X menunjukkan bahwa sebanyak 85,7% pekerja merasakan kelelahan saat melaksanakan pekerjaan di PT. X. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja, monotoni kerja dan jam kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja non teknik di PT. X. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pekerja non teknik PT. X. Sampel pada penelitian ini berjumlah 31 orang yang diambil dengan metode accidental random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner online. Proses penelitian ini dilakukan dari bulan Mei hingga Juni 2020. Analisis data menggunakan uji chi square dan fisher’s exact (CI=95%, α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara beban kerja (p value=0,412) dengan kelelahan kerja. Adanya hubungan antara monotoni kerja (p value=0,002) dan jam kerja (p value=0,031) dengan kelelahan kerja. Direkomendasikan kepada pihak manajemen PT. X melakukan pelatihan, sosialisasi dan menyisipkan topik mengenai risiko dan dampak terjadinya kelelahan kerja saat safety talk kepada pekerja non teknik PT. X.

Kata kunci: kelelahan kerja, beban kerja, monotoni kerja, jam kerja, pekerja non

                     teknik