DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK IKAN TOMAN (Channa micropeltes) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN MONOSIT (Studi In Vivo pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) model Diabetes)
PENGARANG:IZZATI AQMAR DARAYANI WIBOWO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-27


 

Latar Belakang: Diabetes melitus menyebabkan penyembuhan luka lebih lama karena peningkatan risiko infeksi dan perpanjangan fase inflamasi. Inflamasi tersebut mengakibatkan peningkatan jumlah leukosit, terutama neutrofil dan monosit. Ikan toman mengandung albumin, asam lemak omega-3, dan asam lemak omega-6. Albumin ikan Toman dapat membantu kebutuhan albumin tubuh dan berperan sebagai antioksidan yang mencegah terjadinya respon inflamasi. Asam lemak omega 3 dan asam lemak omega-6 berperan sebagai antiinflamasi. Tujuan:Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak ikan Toman terhadap jumlah neutrofil dan monosit tikus Wistar model diabetes. Metode: Penelitian ini merupakan true eksperimental design dengan post-test only with control group design. Sampel pada penelitian ini adalah 21 ekor tikus Wistar jantan yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu tikus diabetes yang diberi ekstrak ikan Toman (K1), tikus diabetes yang diberi pakan BR2 (K2), dan tikus normal yang diberi ekstrak ikan Toman (K3). Ekstrak ikan Toman diberikan secara oral selama 14 hari dengan dosis 16 mL/KgBB. Hasil: Jumlah neutrofil dan monosit kelompok K1 sebesar 29% dan 5,43%,  kelompok K2 sebesar 33,29% dan 6,57%, kelompok K3 sebesar 25,71% dan 3,86%. Kesimpulan: terdapat pengaruh pemberian ekstrak ikan Toman terhadap penurunan jumlah neutrofil dan monosit tikus Wistar diabetes.

 

Kata kunci :  diabetes melitus, ekstrak ikan Toman, antiinflamasi, neutrofil, monosit

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI