Permasalahan penelitian ini adalah siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, kurangnya kebermaknaan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan sehingga pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tidak berjangka panjang. Hal ini dikarenakan pembelajaran masih bersifat konvensional dimana pembelajaran masih bersifat satu arah. Maka, inovasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dikombinasikan dengan Mind Mapping  dan Numbered Head Together (NHT)perlu dilakukan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Penelitian menggunakan pendekatan kualitatifdengan jenis Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V A SDN Teluk Tiram 1 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dengan indikator keberhasilan ≥34 (sangat baik) dan aktivitas siswa dengan indikator keberhasilan ≥80% (sangat aktif). Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis dan penilaian secara individual dan klasikal. Analisis data dihitung berdasarkan indikator ketuntasan belajar secara individu siswa mendapatkan nilai ≥60 dan secara klasikal≥80% dari siswa mendapatkan nilai ketuntasan ≥80.

Hasil penelitian menunjukan bahwa menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL),Mind Mapping, dan Numbered Head Together (NHT) pada materi siklus air pada aktivitas guru dinyatakan berhasil dengan kategori sangat baik. Pada aktivitas siswa dinyatakan berhasil dengan kategori sangat aktif, dan pada ketuntasan hasil belajar secara individual dan secara klasikal juga dapat dinyatakan tuntas.

Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.