DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Materi Menentukan Ide Pokok Muatan Bahasa Indonesia Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran SQ4R(Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review), TGT (Teams Games Tournament) dan Snowball Throwing Pada Kelas IV SDN Kuin Utara 4 Banjarmasin.
PENGARANG:YUTIWI DENARISTA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-27


ABSTRAK

Denarista, Y. 2020. Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Materi Menentukan Ide Pokok Muatan Bahasa Indonesia Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran SQ4R(Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review), TGT (Teams Games Tournament) dan Snowball Throwing Pada Kelas IV SDN Kuin Utara 4 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd

 

Kata Kunci: Keterampilan Membaca, Bahasa Indonesia, SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review), TGT (Teams Games Tournament), Snowball Throwing

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca siswa dalam menentukan ide pokok dalam suatu teks bacaan atau cerita fiksi dan aktivitas siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa yang disebabkan karena siswa kurang antusias, proses pembelajaran yang terlalu monoton dan proses pembelajaran masih berpusat pada guru atau teacher center. Untuk mengatasi masalah tersebut diberikan inovasi pembelajaran dengan mengkombinasikan model SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review), TGT  (Teams Games Tournament) dan Snowball Throwing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang keterlaksanaannya aktivitas guru, aktivitas siswa, dan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Teknik analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individual. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kritera baik dengan skor 28 dan terlihat meningkat pada pertemuan II yang mencapai kriteria sangat baik dengan skor 35.  Sedangkan aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 48.39% dan meningkat pada pertemuan II yang memperoleh 70,97%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 45,16% dan meningkat pada pertemuan II yang mencapai 67,74%. 

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review), TGT (Teams Games Tournament)  dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternative dalam meningkatkan aktivitas yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI