ABSTRAK

Yunita,Ersa.2020.”Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar pada Muatan Matematika Materi Volume Kubus Menggunakan Model Mathaciroom pada Kelas V di SDN Kuin Cerucuk 4 Banjarmasin”.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil belajar, Matematika, Volume Kubus, Model Mathaciroom, Sekolah Dasar

Pada era globalisasi abad 21, sumber daya manusia harus memiliki sikap 4C yaitu critical, creative, colaboratif, dan communication. agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Khususnya pada mata pelajaran matematika, sikap 4C menjadi aspek penting dalam pemecahan masalah. Tapi pada kenyataannya pembelajaran matematika di sekolah dasar, khususnya di SDN Kuin Cerucuk 4 Banjarmasin memiliki masalah pada rendahnya aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman konsep dan tanya jawab di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbaikan aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Mathaciroom pada materi volume kubus.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 3 kali pertemuan di kelas V SDN Kuin Cerucuk 4 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi pada aktivitas guru, aktivitas siswa,  dan keterampilan berpikir kritis.  Sedangkan, data kuantitatif yang diperoleh melalui pengumpulan data menggunakan instrumen soal dan dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interprestasi dengan persentase.

Hasil penelitian selama 3 pertemuan menunjukkan bahwa kualitas aktivitas guru meningkat dari persentase 89% - 100%. Aktivitas siswa meningkat dengan ketuntasan klasikal dari persentase 31% - 100%. Keterampilan berpikir kritis meningkat dari persentase 54% - 100%. Hasil belajar aspek kognitif secara klasikal meningkat dari 15% - 100%. Hasil belajar aspek afektif secara klasikal meningkat dari 46% - 100%. Dan hasil belajar aspek psikomotorik secara klasikal meningkat dari 38% - 100%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, keterampilan berpikir kritis siswa meningkat dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal. Disarankan dengan penggunaanmodel pembelajaran Mathaciroom tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.