ABSTRAK

Norlazijah, 2020. “Mengembangkan Aktivitas, Motivasi dan Kemampuan   Kognitif Anak dalam Mengenal Pola AB-AB dan ABC-ABC menggunakan model CIMAHI pada anak kelompok A TK Terpadu Pertiwi DWP Kota Banjarmasin” Skripsi Program PG-PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M. Pd.,Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Kemampuan Kognitif Anak, Mengenal Pola AB-AB dan ABC-ABC, dan Model CIMAHI 

Pada kenyataan pembelajaran mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC di TK, khususnya anak kelompok A TK Terpadu Pertiwi DWP Kota Banjarmasin memiliki masalah seperti rendahnya aktivitas belajar, motivasi belajar dan anak kesulitan memahami materi yang diberikan. Model CIMAHI adalah salah satu solusi untuk pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, motivasi dan kemampuan kognitif anak kelompok A TK Terpadu Pertiwi DWP Kota Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Terpadu Pertiwi DWP Kota Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah anak sebanyak 16 anak. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan motivasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 24 kriteria “Baik”, dan meningkat pada pertemuan IV menjadi 27 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan I memperoleh 31% dengan kriteria aktif, dan meningkat pada pertemuan IV menjadi 94% dengan kriteria sangat aktif. Motivasi belajar anak pada pertemuan I memperoleh 31% dengan kriteria kurang termotivasi, dan pada pertemuan IV meningkat menjadi 94% dengan kriteria sangat termotivasi. Hasil pengembangan aspek kognitif anak secara klasikal pada pertemuan I  memperoleh 44%, dan meningkat pada pertemuan IV memperoleh 94%.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan Sangat Baik, aktivitas anak Sangat Aktif, motivasi Sangat Termotivasi, serta kemampuan kognitif meningkat secara individu maupun klasikal dengan menggunakan model CIMAHI. Dengan demikian disarankan kepada guru sebagai pertimbangan untuk pengkondisian kelas khususnya dalam mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC.