DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Strategi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam Pengembangan Obyek Wisata Candi Agung Amuntai
PENGARANG:NIA DEWI APRILIANY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-28


ABSTRAK

NIA DEWI APRILIANY. 1610411320020. Strategi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Utara Dalam Pengembangan Obyek Wisata Candi Agung Amuntai. Dibawah Bimbingan Rahma Yuliani Sebagai Dosen Pembimbing.

            Pembangunan di Bidang Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan merupakan prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2005-2025. Pembangunan yang difokuskan ini salah satunya yaitu pengembangan pariwisata. Adapun pariwisata yang dikembangkan adalah obyek wisata Candi Agung Amuntai. Maka dari itu, implementasi strategi yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Utara, yaitu : fasilitasi, promosi, pengelolaan, pembinaan. Dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis strategi apa saja yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Utara.

           Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Ada dua sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan dua cara yang itu observasi dan wawancara. Pada penelitian ini menganalisis data dengan menggunakan analisis SWOT.

            Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan menggunakan analisis SWOT, yaitu : (1) kekuatan (strength) berupa memberikan pembinaan; menyediakan fasilitas; meningkatnya PAD; akses jalan yang mudah; (2) kelemahan (weaknesses) berupa promosi belum optimal; fasilitas kurang terawat; kurangnya pengelolaan; minimnya kualitas dan kuantitas SDM; (3) Peluang (Opportunities)  berupa adanya dukungan masyarakat sekitar; mampu bersaing dengan wisata lain; antusias wisatawan yang tinggi; promosi online secara intens; (4) Ancaman (Threats) berupa belum adanya investor yang tertarik; kurangnya inovasi; adanya bencana yang tidak terduga; kurangnya kesadaran pedagang kaki lima. Kesimpulannya bahwa hasil pembobotan dengan menggunakan diagram analisis SWOT menunjukkan obyek wisata Candi Agung Amuntai berada pada kuadran 1 yang artinya Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Utara menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

 

Kata kunci : strategi, pariwisata, Analisis SWOT

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI