ABSTRAK

Fizrianti, Evi. (2020). Mengembangkan Aktivitas, Kemandirian, dan Nilai Agama Moral Anak Mengenal Prilaku Baik/ Sopan dan Buruk Menggunakan Model Kombinasi APEL (exAmple non examPle, story tElling, expLicit instruction) Pada Kelompok A TK Islam Madinaturramlah Banjarmasin.    Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas      Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Mengembangkan Aktivitas, Kemandirian, dan Nilai Agama Moral Anak, Model APEL (exAmple non examPle, story tElling, expLicit instruction)

Kemampuan Nilai Agama dan Moral anak dalam mengenal perilaku baik/sopan dan buruk pada anak kelompok A di TK Islam Madinaturramlah Banjarmasin. Masih belum berkembang atau hanya mendapat bintang ≤ ???. Hal ini disebabkan karena pembelajaran kurang menarik bagi anak, anak kurang aktif saat kegiatan pembelajaran, pembelajaran berpusat pada guru, dan pembelajaran kurang mengembangkan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru saat kegiatan pembelajaran di kelas, aktivitas anak saat mengikuti kegiatan pembelajaran, kemandirian anak dalam melakukan kegiatan yang diberikan guru dan kemampuan nilai agama dan moral anak dalam mengenal perilaku baik/sopan dan buruk menggunakan model APEL (exAmple non examPle, story tElling, expLicit instruction).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari siklus I dan siklus II dengan 3 kali pertemuan. Setting penelitian anak kelompok A TK Islam Madinaturramlah Banjarmasin sebanyak 25 anak. Hasil Penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan, yaitu pada siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 memperoleh skor 23 dan 2, serta pada siklus II pertemuan 1 dengan skor 30. Aktivitas anak menunjukkan peningkatan yaitu 28% dan 76% pada siklus I pertemun 1 dan 2, serta meningkat lagi saat siklus II pertemuan 1 yaitu 96%. kemandirian anak meunjukkan peningkatan dari 36% menjadi 72% pada siklus I pertemuan 1 dan 2. Pada siklus II pertemuan 1 meningkat lagi menjadi 96%. Pada hasil perkembangan nilai agama dan moral anak menunjukkan peningkatan dari 28% menjadi 60% pada siklus I pertemuan 1 dan 2. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 memperoleh hasil 84%. Hasil ini menunjukkan sudah tercapainya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya ≥ 80%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Model APEL (exAmple non examPle, story tElling, expLicit instruction) dapat meningkatkan aktivitas anak, kemandirian dan perkembangan nilai agama dan moral pada anak. Disarankan penggunaan Model APEL (exAmple non examPle, story tElling, expLicit instruction) sebagai salah satu alternative dalam meningkatkan aktivitas, kemandirian dan nilai agama moral anak.