Siti Hairiyah, 1610411220025, 2020 “Efektivitas Pelaksanaan Program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Dalam Kegiatan Simpan Pinjam Untuk Perempuan (SPP) Di Desa Segumbang Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu”, di bawah bimbingan Muhammad Riduansyah Syafari.

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah melalui pemberdayaan masyarakat, yaitu dengan dibuatnya beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan hasil produksinya. Salah satu program yang dikeluarkan pemerintah adalah program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat yaitu dana milik masyarakat yang berasal dari dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Pemerintah merilis program ini sebagai upaya untuk mengentas kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar Efektivitas Pelaksanaan Program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Dalam Kegiatan Simpan Pinjam Untuk Perempuan (SPP) Di Desa Segumbang Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian  yang digunakan adalah deskriptif, lokasi penelitian di Desa Segumbang Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu diantaranya kuesioner, dokumentasi dan observasi non-partisipan. Kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif.

Hasil penelitian pelaksanaan program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat dalam kegiatan Simpan Pinjam Untuk Perempuan di Desa Segumbang Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan Program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat dalam kegiatan Simpan Pinjam Untuk Perempuan sudah dapat dikatakan sangat efektif, dimana rata-rata rasio efektivitas indikator sebesar 84%. Artinya dalam pelaksanaan program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) dalam kegiatan Simpan Pinjam Untuk Perempuan, pelaksana kegiatan telah mampu menjalankan 5 ukuran efektivitas menurut Sugiyono, yaitu pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata.

Saran diajukan kepada pelaksana program Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) untuk lebih selektif  memilih anggota kelompok Simpan Pinjam Untuk Perempuan, yaitu dikhususkan kepada rumah tangga miskin.

Kata Kunci : Efektivitas, Pemberdayaan Masyarakat, DAPM