Winarti, Mun Fika Rara. 2020 Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Komunikasi Dan Hasil Belajar Siswa Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Menggunakan Model BEKANTAN Pada Siswa Kelas V SDN Tanjung Pagar 1 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D.

Kata-kata kunci: Aktivitas, Keterampilan Komunikasi, Hasil Belajar, Model BEKANTAN. 

Dalam pembelajaran IPS diharapkan siswa dapat mengaitkan konsep yang dimilikinya dengan keadaan lingkungan sekitar dan memiliki kemampuan untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

Permasalahan yang terjadi di SDN Tanjung Pagar 1 Banjarmasin pada siswa kelas V adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi usaha ekonomi dalam kesejahteraan masyarakat. Penyebabnya siswa tidak melibatkan diri dalam proses pembelajaran, pembelajaran kurang menarik dan kurang menyenangkan dan pembelajaran bersifat satu arah. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, yaitu menggunakan model BEKANTAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru serta menganalisis aktivitas siswa, keterampilan komunikasi dan peningkatan hasil belajar siswa materi usaha ekonomi dalam kesejahteraan masyarakat pada siswa kelas V SDN Tanjung Pagar 1 Banjarmasin. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Tanjung Pagar 1 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 18 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deskriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan hasil belajar yang ditetapkan. 

Hasil penelitian disimpulkan bahwa aktivitas guru dianggap berhasil dengan kriteria sangat baik, untuk aktivitas siswa secara klasikal tergolong kedalam kategori sangat aktif, hasil keterampilan siswa memperoleh kategori sangat baik dan untuk hasil belajar siswa secara klasikal juga telah terjadi peningkatan ketuntasan. 

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar guru-guru di sekolah dasar dapat menggunakan model BEKANTAN sebagai upaya memperbaiki proses pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.