Banjarmasin merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan penduduk yang cepat. Dengan kepadatan rata-rata 7.036,28 jiwa/km², Kota Banjarmasin membutuhkan sarana dan prasarana dasar, termasuk perumahan. Namun pemenuhan rumah terhambat oleh keterbatasan lahan. Oleh karenanya, pemerintah membuat suatu kebijakan berupa penyediaan fasilitas Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk pemenuhan kebutuhan rumah tinggal yang layak dan bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pengelolaan Rusunawa Ganda Maghfirah di Kota Banjarmasin. dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diperoleh data yang menunjukkan bahwa pengelolaan Rusunawa Ganda Maghfirah belum berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat dari empat indikator, yaitu tujuan belum tercapai optimal, terjadi pemborosan, pemeliharaan belum optimal, dan warga penghuni belum puas. Salah satu faktor penghambat ketidak-efektivan tersebut adalah karakteristik lingkungan masyarakat penghuni yang kurang aktif berperan dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Disarankan penghuni Rusunawa untuk mengadakan gotong royong secara rutin serta dapat bekerja sama dengan UPT terkait agar para penghuni merasa nyaman.  

                Kata Kunci : Efektivitas, Pengelolaan, Rusunawa