ABSTRAK

Hayati, Rifqi.(2020). Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPA Menggunakan Model Pembelajaran INVESTASI (Inkuiri Terbimbing, Visualization Auditory Kinestetic Dan Talking Stick) Di Kelas IV SDN Inti Belitung Selatan 1 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing:Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa, Inkuiri Terbimbing, Visualization Auditory Kinestetic Dan Talking Stick.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Inti Belitung Selatan 1 Banjarmasin pada muatan IPA materi hubungan gaya dan gerak. Hal ini disebabkan siswa kurang melibatkan diri secara aktif dan tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Kondisi ini terjadi karena proses pembelajaran kurang menarik dan masih bersifat satu arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran INVESTASI (Inkuiri Terbimbing, Visualization Auditory Kinestetic dan Talking Stick).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV. Jumlah siswa 25 orang terdiri dari 18 orang perempuan dan 7 laki-laki pada semester II tahun ajaran 2019/2020. Jenis data pada penelitian ini yaitu data kualitatif yang diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dan data kuantitatif yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, yang selanjutnya diinterpretasikan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan ketercapaian ketuntasan belajar siswa baik secara individu maupun klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pertemuan I memperoleh skor 19 dengan kriteria baik, pertemuan II memperoleh skor 23 dengan kriteria baik, dan meningkat pada pertemuan II mencapai skor 25 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif dengan persentase 45,83%, pada pertemuan II mencapai kriteria aktif dengan persentase 70,83%, dan pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif dengan persentase 88,00%. Ketutasan klasikal hasil belajar siswa aspek kognitif pada pertemuan I mencapai 54,17%, pertemuan II mencapai 70,83%, dan pertemuan III mencapai 84,00%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Investasi (Inkuiri Terbimbing, Visualization Auditory Kinestetic dan Talking Stick) membuat aktivitas guru berjalan dengan lancar sertadapat meningkatkan aktivitas belajar siswa beserta hasil belajarnya pada muatan IPA materi Hubungan Gaya dan Gerak. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.