Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan hidup pada tunanetra yang aktif menghafal Al-Qur’an di PSBN Fajar Harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah tiga orang subjek. Teknik penggalian data menggunakan wawancara dan observasi non partisipan. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kepuasan hidup yang berbeda pada ketiga subjek. Kepuasan hidup ketiga subjek tunantera penghafal Al-Qur’an digambarkan dari pemenuhan akan pencapaian kebutuhan, tujuan, dan keinginan serta penerimaan pada kondisi hidup yang dimiliki. Selain itu, dukungan lingkungan, keyakinan agama, serta sikap Qana’ah juga berperan menumbuhkan rasa nyaman, tenang, dan bahagia yang berkaitan pada pencapaian kepuasan hidup ketiga subjek tunanetra penghafal AlQur’an. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan hidup tunanetra penghafal Al-Qur’an yaitu kesehatan, penghasilan/pendapatan, status kerja, pernikahan, usia, agama/kepercayaan, hubungan sosial, faktor lingkungan, variabel kepribadian, dan Qana’ah. Faktor yang berperan besar mempengaruhi kepuasan hidup tunanetra penghafal Al-Qur’an yaitu agama/kepercayaan, faktor lingkungan, dan Qana’ah.
 
Kata Kunci: kepuasan hidup, tunanetra, penghafal Al-Qur