Pada oprit jembatan di daerah tanah lunak sering terjadinya penurunan sehingga diperlukan perhitungan yang tepat dan penanganan yang cocok di daerah tanah lunak. Mechanically Stabilized Earth Wall atau yang sering disebut dengan dinding MSE lebih fleksibel dibandingkan dinding penahan tanah biasa seperti dinding kantilever beton atau lebih ringan dari dinding penahan tanah tipe gravitasi. Pada penelitian ini dilakukan dengan merencanakan inovasi bentuk facing panel serta variasi perkuatan sesuai dengan bidang longsor dinding penahan tanah. Pengujian akan dilakukan pada tanah tanpa pekuatan dan dengan perkuatan.Jumlah variasi perkuatan yaitu 1 lapis, 2 lapis, 3 lapis, 4 lapis dan 5 lapis. Perkuatan yang digunakan yaitu jaring nyamuk sebagai pengganti geogrid dengan material timbunan yang dipilih adalah pasir. Dalam pengujian prototype dinding MSE digunakan dial gauge untuk mengetahui deformasi sedangkan untuk pembebanan digunakan alat tekan dongkrak. Hasil penelitian tersebut didapatkan data berupa tegangan maksimum, deformasi dan beban maksimum menunjukkan bahwa pemberian perkuatan dapat mempengaruhi besarnya nilai tegangan maksimum, deformasi dan beban maksimum. Adapun tegangan maksimum dan beban maksimum yang dapat dipikul dinding MSE paling besar adalah pada 5 lapisan perkuatan yaitu tegangan 0,0436 kg/cm²dengan beban sebesar 142 kg.