DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGENDALIAN SEDIAAN OBAT DIABETES MENGGUNAKAN METODE STOK MAKSIMUM – MINIMUM DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA
PENGARANG:LISDA NOORSYIFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-04


Pelayanan farmasi di Rumah Sakit merupakan revenue center utama karena mengingat bahwa lebih dari 40-50% dari seluruh pendapatan terbesar Rumah Sakit berasal dari pelayanan farmasi sehingga dalam pengelolaan obat harus efektif dan efesien. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui jumlah stok maksimum dan minimum obat diabetes tetap terjaga di instalasi farmasi Rumah Sakit Pelita Insani Martapura dengan metode stok maksimum dan minimum. Penelitian dilakukan di instalasi farmasi Rumah Sakit Pelita Insani Martapura dengan metode deskriptif analisis. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada obat diabetes. Instrumen yang digunakan berupa kartu stok, buku pencatatan pemesanan, dan faktur. Populasi obat diabetes sebanyak 33 item, yang memenuhi kriteria hanya 10 item. Hasil yang didapat Acarbose 50 mg stok maksimum 90 tablet stok minimum 20 tablet, Glimepiride 1 mg stok maksimum 54 tablet stok min 12 tablet, Glimepiride 2 mg stok maksimum 108 stok minimum 24 tablet, Glimepiride 4 mg stok maksimum 18 tablet stok minimum 4 tablet, Gliquidone stok maksimum 9 tablet stok minimum 2 tablet, Glucodex stok maksimum 63 tablet stok minimum 14 tablet, Glucophage 500 mg stok maksimum 45 tablet stok minimum 10 tablet, Glucophage 850 mg stok maksimum 36 tablet stok minimum 8 tablet, Metformin 500 mg stok maksimum 117 tablet stok minimum 26 tablet, Pioligtazone stok maksimum 27 tablet stok minimum 6 tablet. Obat dipesan saat sudah mencapai titik reorder atau batas stok minimum. Jumlah yang akan dipesan yaitu Acarbose 70 tablet, Glimepirid 1 mg 42 tablet, Glimepiride 2 mg 84 tablet, Glimepirid 4mg 14 tablet, Gliquidone 7 tablet, Glucodex 49 tablet, Glucophage 500 mg 35 tablet, Glucophage 850 mg 28 tablet, Metformin 500mg 91 tablet, Pioglitazone 21 tablet. Kesimpulan dari penelitian ini dengan menggunakan metode stok maksimum-minimum dapat membantu dalam pengendalian, agar tidak mengalami kekurangan dan kelebihan stok dan dapat mengetahui jumlah pemesanan obat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI