DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGENDALIAN SEDIAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOK MINIMUM-MAKSIMUM DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA
PENGARANG:SELISA NORINA PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-04


ABSTRAK

PENGENDALIAN SEDIAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOK MINIMUM-MAKSIMUM DIINSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA (Oleh Selisa Norina Putri; Pembimbing: Nani Kartinah dan Asni Waty; 2019; 54halaman).

 

Stok Minimumadalah minimal persediaan yang diatur untuk mencegah persediaan habis. Stok Maksimum adalah jumlah maksimum yang diperbolehkan untuk disimpan dalam persediaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan jumlah stok minimum-maksimum persediaan obat antihipertensi di Rumah Sakit Pelita Insani Martapura. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Subjek penelitian dilakukan pada populasi semua data obat pada pasien hipertensi yang ada di instalasi farmasi rumah sakit pelita insani yang sesuai dengan kriteria eksklusi sehingga menjadi 15 item obat. Instrumen penelitian yang digunakan buku defecta, kartu stok dan komputerisasi yang didapatkan dari Instalasi farmasi Rumah Sakit Pelita Insani Martapura. Hasil penelitian menunjukkan Hasil yang didapat untuk jumlah stok minimum-maksimum obat antihipertensi didapat (Amlodipine 5 mg) yaitu  18 dan 74 tablet, (Amlodipin 10 mg) yaitu 8 dan 43 tablet, (Bisoprolol 5 mg) yaitu 10 dan 38 tablet, (Candesartan 8 mg) yaitu 12 dan 40 tablet, (Candesartan 16 mg) yaitu 12 dan 40 tablet, (Captopril 12,5 mg) yaitu 10 dan 45 tablet, (Exporge 5/80) yaitu 6 dan 27 tablet, (Exporge 10/160 ) yaitu 8 dan 29 tablet, (Furosemid) yaitu 8 dan 29 tablet,  (HCT) yaitu 6 dan 27 tablet, (Nifedipine 10 mg) yaitu 4 dan 18 tablet, (Propanolol 10 mg) yaitu 4 dan 36 tablet, (Ramipril 2,5 mg) yaitu 8 dan 36 tablet, (Sprinolacton 100) yaitu 2 dan 16 tablet. Obat akan dipesan saat sudah mencapai titik reorder atau batas stok minimum. Obat akan dipesan saat sudah mencapai batas minimum obat dan jumlah obat yang dipesan untuk (Amlodipine 5 mg) yaitu 56 tablet, (Amlodipin 10) yaitu 35 tablet, (Bisoprolol 5 mg) yaitu 28 tablet, (Candesartan 8 mg) yaitu 28 tablet, (Candesartan 16 mg) yaitu 28 tablet, (Captopril 12,5) yaitu 35 tablet, (Exporge 5/80) yaitu 21 tablet, (Exporge 10/160) yaitu 21 tablet, (Furosemid) yaitu 21 tablet, (HCT) yaitu 21 tablet, (Nifedipine 10 mg)  yaitu 18 tablet, (Propanolol 10 mg) yaitu 24 tablet, (Ramipril 2,5 mg) yaitu 45 tablet, (Spironolacton 100) 14 tablet.  Kesimpulan dari penelitian ini untuk metode analisis stok Minimum-Maksimum dapat digunakan untuk menentukan ketersediaan obat agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan.

 

Kata Kunci : Stok Minimum, Stok Maksimum, Obat Antihipertensi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI