ABSTRAK

           Latar belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) tahun 2018, masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia sebesar 57,6%, sedangkan masalah gigi dan mulut di Provinsi Kalimantan selatan pada anak usia 5-9 tahun sebesar 71,17%, perilaku menyikat gigi setiap hari sebesar 96,04% tetapi waktu menyikat gigi yang benar hanya sebesar 4,97%. Hal tersebut menandakan bahwa masih kurangnya pengetahuan tentang cara dan waktu menyikat gigi yang baik dan benar sehingga perlunya suatu inovasi dalam memberikan informasi dalam hal tersebut. Pemberian informasi dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan. Penyuluhan dengan menggunakan lagu diharapakan dapat merubah perilaku seseorang atau kelompok dalam hal cara dan waktu menyikat gigi yang baik dan benar. Penyuluhan menggunakan lagu ini masih jarang digunakan dibidang kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar (SD). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyuluhan menggunakan lagu “Gigi Sehat” pada siswa di SDN Barangas Timur 1 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan non equivalent control grup design dengan cara membagi responden menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Barangas Timut 1 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan purposive sampling yaitu sebanyak 38 responden. Hasil: Hasil dari analisis data menggunakan uji Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,018 < 0,05 yang menunjukkan bahwa pada penelitian ini terdapat efektivitas penyuluhan menggunakan lagu “Gigi Sehat” terhadap penurunan indeks plak. Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan lagu “Gigi Sehat” efektif dalam menurunkan plak.

Kata kunci: penyuluhan, lagu, plak