Latar Belakang: Gingivitis merupakan reaksi inflamasi yang terjadi di jaringan gingiva. Menurut data RISKESDAS tahun 2018 kasus gingivitis yang terjadi di Indonesia mencapai 13,9%. Prevalensi di provinsi Kalimantan Selatan lebih besar daripada gingivitis di Indonesia yaitu 14,2%. Perilaku yang masih buruk dalam menjaga kebersihan rongga mulut akan terjadi penumpukkan plak pada tepi gingiva sehingga menyebabkan gingivitis. Keadaan tersebut juga dapat mempengaruhi kondisi rongga mulut pada orang yang berkebutuhan khusus salah satunya penyandang tunanetra sehingga dapat menyebabkan terjadinya gingivitis. Intervensi dengan menyikat gigi dapat dilakukan dengan berbagai macam. Salah satu metode yang direkomendasikan adalah metode roll yang efektif membersihkan plak dan dapat menjaga kesehatan gusi dengan baik. Tujuan: Menganalisis efektivitas menyikat gigi metode roll pada penyandang tunanetra dengan status kesehatan gingiva (gingival index).Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Experimental dengan non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 15 orang. Pemeriksaan indeks gingiva menggunakan gingival index. Analisis data penelitian ini menggunakan Mann Whitney Test. Hasil: hasil uji Mann Whitney didapatkannilai p sebesar 0,018 yang lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan antara kelompok kasus yang diberikan penyuluhan dan perlakuan menyikat gigi metode roll dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan penyuluhan dan perlakuan. Kesimpulan: Terdapat efektifitas menyikat gigi metode roll pada penyandang tunanetra total terhadap status kesehatan gingiva (gingival index).

Kata kunci :  Gingival Index, Gingivitis, Tunanetra Total, Metode Roll