DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Uji TOksisitas EKstrak Kulit Buah Kapul Putih (Baccaurea macrocarpa) dan Analisis Kandungan Senyawa dengan Metode Kromatografi | |
PENGARANG | : | LISDA KARMILA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-08-06 |
ABSTRAK
UJI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH KAPUL PUTIH (Baccaurea macrocarpa) DAN ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA DENGAN METODE KROMATOGRAFI (Oleh Lisda Karmila; Pembimbing: Kholifatu Rosyidah, S.Si., M.Si. Maria Dewi Astuti, S.Si., M.Si; 2020; 38 halaman)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas toksisitas dari ekstrak kulit buah kapul putih dan analisis kandungan kimianya mengunakan KLT dan GC-MS. Metode ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi bertahap yaitu dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan hewan uji larva Artemia salina tahap naupli. Hasil uji menunjukkan nilai LC50 ekstrak etil asetat yaitu sebesar 350,87 ppm, ekstrak metanol sebesar 485,61 ppm, dan ekstrak n-heksana 735,932 ppm. Berdasarkan nilai LC50 dari semua ekstrak berpotensi sebagai pestisida. Ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol dilakukan analisis KLT untuk mengetahui pola kandungan senyawanya. Hasil dari analisis KLT menunjukkan bahwa tiap ekstrak memiliki senyawa yang berbeda kepolarannya sesuai kepolaran masing-masing pelarut. Ekstrak yang paling aktif yaitu ekstrak etil asetat yang selanjutnya dianalisis dengan GC-MS. Berdasarkan analisis GC-MS terdapat 32 puncak senyawa yang terdeteksi pada waktu retensi 25,384 sampai 65,725 menit. Empat senyawa dengan % area terbesar yaitu ginoluton (58,09 %), 15-kloro- 4-pentadesuna (16,25 %), 17-(asetiloksi)-2-metil-, (2.α.,5. α.,17. β.)-estra-3-on (6,07 %), dan metil- 11- oktadesenoat (5,98 %).
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI