Penelitian dilakukan karena rendahnya Keterampilan Menulis Surat Undangan siswa di kelas V SDN Telaga Biru 10 Banjarmasin pada pelajaran Bahasa Indonesia tema Peristiwa Dalam Kehidupan. Hal ini disebabkan kurangnya interaksi dan komunikasi dalam pembelajaran, dan penggunaan model pembelajaran yang belum bervariatif. Masalah tersebut diatasi dengan menggunakan kombinasi model Direct Instruction, Think Talk Write dan Time Token yang bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis surat undangan siswa Bahasa Indonesia tema Peristiwa Dalam Kehidupan.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Telaga Biru 10 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020, jumlah 20 siswa terdiri dari 10 siswa 10 siswi. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif berupa hasil belajar siswa dan data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru dan siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Menggunakan Kombinasi Model Direct Instruction, Think Talk Write dan Time Token mampu meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis surat undangan. Hal ini terlihat dari aktivitas guru pada pertemuan I  memperoleh skor 33 pada pertemuan II dengan skor 46 dan pada pertemuan III dengan skor 48. Aktivitas siswa pada pertemuan I secara klasikal 65% pertemuan II menjadi 85% dan pada pertemuan III menjadi 100%. Keterampilan menulis surat undangan siswa secara klasikal 25% pada pertemuan I menjadi 80% pada pertemuan II dan 100% pada pertemuan III. 

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia tema Peristiwa Dalam Kehidupan Menggunakan Kombinasi Model Direct Instruction, Think Talk Write dan Time Token dapat meningkatkan keterampilan menulis surat undangan siswa. Disarankan terhadap guru, kepala sekolah dan peneliti lain dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran dan penelitian lanjutan.