Depot Air Minum Isi Ulang adalah badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah dan tidak dikemas. Air Minum Isi Ulang diharapkan bermutu dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persyaratan kualitas depot air minum isi ulang yang baik dan layak dikonsumsi masyarakat harus melewati beberapa pengujian kualitas air salah satunya parameter kesadahan yang disebabkan oleh ion kalsium dan magnesium. Parameter kekeruhan disebabkan oleh adanya endapan material didalam air. Parameter pH digunakan untuk mengetahui sifat kondisi dari air yang kita konsumsi, bersifat asam atau basa. Metode yang digunakan untuk parameter kesadahan adalah titrasi kompleksometri, untuk parameter kekeruhan menggunakan metode dengan alat turbidimeter, dan untuk metode parameter pH menggunakan alat pH meter. Hasil analisis kesadahan pada depot air minum isi ulang yang dilakukan secara duplo didapatkan rata-rata pada sampel 1-5 yaitu 21,85 mg/L, 65,58 mg/L, 27,06 mg/L, 26,02 mg/L dan 36,43 mg/L. Hasil analisis kekeruhan pada depot air minum isi ulang yang dilakukan secara duplo didapatkan rata-rata pada sampel 1-5 yaitu 0,13NTU,0,15NTU,0,14NTU,0,14NTU,dan0,48NTU.HasilanalisispH

pada depot air minum isi ulang yang dilakukan secara duplo didapatkan rata-rata pada sampel 1-5 yaitu (7,95), (6,19), (6,66), (6,30), dan (6,44). Kesimpulan yang didapatkan dari hasil kesdahan, kekeruhan dan pH pada depot air minum isi ulang yang ada di Kota Banjarbaru tidak ada sampel yang melebihi ambang batas, yaitu untuk kesadahan maksimal 500 mg/L, untuk kekeruhan maksimal 5 NTU, dan untuk pH air maksimal (6,0-8,5) sesuai syarat mutu PERMENKES Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.

Kata Kunci : Depot air minum isi ulang, Kesadahan, Kekeruhan, pH