Kamariah,Norijatil.2020. “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI  PENINGGALAN  SEJARAH HINDHU-BUDHA DAN ISLAM,MENGUNAKAN KOMBINASI MODEL  EXAMPLES NON EXAMPLE,STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD )DAN LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS V  SDN KUIN BESAR 2 KABUPATEN BANJAR”. Skripsi Program Studi PendidikanGuru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tahun Akademik2019/2020. Pembimbing : Dr.Ririanti Rachmayanie Jamain,S.Psi.M.Pd

Kata Kunci:,Peninggalan Sejarah Hindhu Budha dan Islam, Kombinasi model pembelajaran EXAMPLES NON EXAMPLE ,STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) dan LEARNING TOGETHER.

Permasalahan siswa kelas V SDN kuin Besar 2 mata pelajaran IPS yaitu Peninggalan Sejarah Hindu Budha dan Islam  yaitu rendahnya hasil belajar siswa yang kurang maksimal yaitu dibawah KKM yang  ditetapkan sekolah, yaitu 67. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah  dengan menggunakan kombinasi modelpembelajaran EXAMPLES NON EXAMPLE, STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) dan LEARNING TOGETHER. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelasV SDN Kuin Besar 2 dengan jumlah siswa 16 orang. Teknik pengambilan data yang di gunakan adalah data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Sedangkan data kuantitatif berupa tes atau soal evaluasi untuk hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan EXAMPLES NON EXAMPLEkombinasi TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)  dan LEARNING TOGETHER telah berhasil meningkatkan hasil belajar pada materi Peninggalan Sejarah Hindhu Budha dan Islam, yaitu: (1) Aktivitas guru pada siklus I  memperoleh skor 24 tergolongbaik dan pada siklus II  memperoleh skor 31 tergolong sangat baik. (2) Aktivitas siswa terjadi peningkatan yaitu pada siklus I 18,75%, kemudian pada siklus II menjadi 100%. (3) Hasil belajar pada siklus I dengan ketuntasan klasikal 25% dan meningkat menjadi 100% pada siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model EXAMPLES NON EXAMPLE kombinasi TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) dan LEARNING TOGETHER  sudah terlaksana dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Peninggalan Sejarah Hindu — Budha dan Islam di SDN Kuin Besar 2.