DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK, DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) (Studi Pada KPP Pratama Banjarbaru Tahun 2017-2019)
PENGARANG:DEWI RAMDHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-07


ABSTRAKSI

 

Dewi Ramdhani (2020). Pengaruh Self Assesment System, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (Studi Pada KPP Pratama Banjarbaru Tahun 2017-2019). Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat.

Pembimbing : H. Kasyful Anwar, SE, M.Si, Ak, CA.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Self Assesment System (X1), Pemeriksaan Pajak (X2), dan Penagihan Pajak (X3) Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Y). Objek dalam penelitian ini adalah penerimaan PPN di KPP Pratama Banjarbaru.

Pengumpulan data menggunakan metode sampling jenuh dengan total 36 sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari nilai SPT Masa PPN, nilai SKPKB, nilai STP PPN, dan nilai penerimaan PPN selama periode 2017-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 26.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial self assesment system dan penagihan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN. Sedangkan, pemeriksaan pajak tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN karena jumlah nominal penerbitan SKPKB tetapi tidak diikuti oleh pembayaran pajak kurang bayar oleh wajib pajak. Selain itu, karena kurangnya pemahaman serta tidak telitinya wajib pajak dalam mengisi SPTnya tersebut.

Kata kunci: Self Assesment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI