Sampo, sabun wajah dan pembersih wajah merupakan produk kosmetik yang sering digunakan sehari-hari. Asam benzoat dan asam sorbat sering digunakan sebagai bahan pengawet untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Kandungan maksimum asam benzoat dan asam sorbat pada sediaan kosmetik sebesar 0,5 % dan 0,6% diatur dalam Perka BPOM RI Nomor 18 Tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar asam benzoat dan asam sorbat dalam sediaan kosmetik. Penelitian ini menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik menggunakan fase diam C18 dan fase gerak dapar asetat pH 4,4 : metanol (65 : 35 v/v). Penetapan kadar  asam benzoat dan asam sorbat diperoleh persamaan regresi masing-masing y = 84470,24516x + 81562,8 dan (r = 0,9934) dan y = bx + a untuk asam sorbat. Hasil penelitian menunjukkan hanya asam benzoat yang terdeteksi dari semua sampel. Kadar asam benzoat pada sampel A, B, dan C masing – masing sebesar 0,0004%,  0,0111%, dan 0,0001%. Asam Benzoat yang terkandung dalam sampel A, B, dan C telah memenuhi persyaratan yaitu kurang dari 0,5%.

Kata Kunci: Asam Benzoat, Asam Sorbat, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, Penetapan Kadar