DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR ( Studi Kasus Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor SAMSAT Banjarmasin II )
PENGARANG:DEVINA ANDINI OCTAVIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-07


Devina Andini Octavia (2020). “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Akuntabilitas Pelayanan Publik dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. (Studi Kasus Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor SAMSAT Banjarmasin II)”. Pembimbing: Lili Safrida, SE, M.Si, Ak, CA.

            Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor; untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor; untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor; untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh akuntabilitas pelayanan publik terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor; untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

            Populasi penelitian ini adalah wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor SAMSAT KotaBanjarmasinII, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 wajib pajak kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Pengujian kualitas data menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian ketepatan model menggunakan uji statistik F. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan koefisien determinasi (R2) dan uji t.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, hal in dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,031 < 0,05. Sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,869 > 0,05. Akuntabilitas pelayanan publik tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,915 > 0,05. Pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,832 > 0,05.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI