Anggraini, Ditya. (2020). Meningkatkan Aktivitas, Kemandirian, dan Hasil Belajar Siswa pada Tema Indahnya Keragaman di Negeriku Muatan PPKn Menggunakan Model MENGKUDU di Kelas IV SDN Pemurus Baru 3 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas, Kemandirian, Hasil Belajar, MENGKUDU, Muatan PPKn

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar, kemandirian belajar, dan hasil belajar siswa pada tema Indahnya Keragaman di Negeri muatan PPKn. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang bersifat satu arah, pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama, dan pembelajaran yang kurang menyajikan kegiatan yang menarik. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui model MENGKUDU yang merupakan kombinasi model pembelajaran Student Teams Achiement Division (STAD), Two Stay Two Stray (TSTS), dan Numbered Head Together (NHT). Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas, kemandirian belajar, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Pemurus Baru 3 Banjarmasin yang berjumlah 29 orang siswa pada semester II tahun pelajaran 2019/2020. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan angket kemandirian belajar. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teks deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian menujukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 25 dengan kriteria cukup baik meningkat pada pertemuan 4 menjadi 39 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 48,3% dengan kriteria cukup aktif dan pada pertemuan 4 mencapai 93,1% dengan kriteria sangat aktif. Kemandirian belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 58,6% dengan kriteria cukup mandiri dan pada pertemuan 4 mencapai 96,6% dengan kriteria sangat mandiri. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 48,3% dan meningkat pada pertemuan 4 mencapai 93,1%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model MENGKUDU dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, kemandirian belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Disarankan dengan penggunaan model MENGKUDU tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan kemandirian belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.