DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN MALOKLUSI DENGAN STATUS OHI-S SISWA DI SMPN 1 MARABAHAN
PENGARANG:DILLA MAYARANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-08


Latar Belakang:Maloklusi dapat mempengaruhi kebersihan rongga mulut, salah satunya yaitu perlekatan debris dan kalkulus disebabkan sulitnya dalam menyikat gigi, dimana debris tidak dapat diakses dan melekat pada bagian interdental yang menyebabkan akumulasi plak dan penumpukan kalkulus. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan maloklusi dengan status OHI-S siswa di SMPN 1 Marabahan. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu siswa SMPN 1 Marabahan berjumlah 46 sampel. Pengambilan data menggunakan IOTN-DHC dan OHI-S. Analisis data terdiri dari univariat yaitu menggambarkan masing-masing variabel dan bivariat yaitu menghubungkan kedua variabel dengan uji Spearman. Hasil: Tingkat keparahan maloklusi di SMPN 1 Marabahan berdasarkan IOTN-DHC yang paling tinggi pada kategori membutuhkan perawatan sebanyak 19 responden (41,30%). Status oral hygiene berdasarkan OHI-S yang paling tinggi yaitu pada kategori buruk sebanyak 24 responden (52,17%). Kesimpulan:Terdapat hubungan antara tingkat keparahan maloklusi dengan status oral hygiene. Semakin tinggi tingkat keparahan maloklusi maka akan mempengaruhi status oral hygiene nya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI