DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA USIA 20-44 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR | |
PENGARANG | : | NARLIN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-08-09 |
Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Berdasarkan data Puskesmas Astambul prevalensi diabetes mellitus tipe 2 sebesar 4,93% hal ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2017 yaitu sebesar 1,54%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor risiko kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada usia 20-44 tahun di wilayah kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar. Rancangan yang digunakan observasional analitik, dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah penderita diabetes melitus tipe 2 dan pernah memeriksakan diri ke Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar pada tahun 2018 sebanyak 1811 orang. Sampel berjumlah 32 kasus dan 32 kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat keluarga (p-value=0,001, OR=2,6), obesitas sentral (p-value=0,004, OR=6,1), konsumsi tinggi gula (p-value=0,011, OR=4,4) dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,796, OR=0,7) dan riwayat hipertensi (p-value=0,508, OR=1,9) dengan kejadian diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara riwayat keluarga, obesitas sentral dan konsumsi tinggi gula dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan riwayat hipertensi dengan kejadian diabetes melitus tipe 2.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI