DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | KEMANJURAN BEBERAPA EKSTRAK PESTISIDA NABATI TERHADAP HAMA WERENG COKLAT Nilaparvata lugens Stall.) | |
PENGARANG | : | SANIAH | |
PENERBIT | : | FAKULTAS PERTANIAN | |
TANGGAL | : | 2018-02-02 |
Hama wereng merupakan hama tanaman padi yang sangat
merugikan yang menyerang pada fase vegetatif. Pestisida nabati merupakan salah satu alternatif pengendalian hama wereng coklat. Pestisida nabati relatif lebih mudah dibuat, lebih mudah terurai di alam dan lebih aman bagi manusia dan lingkungan. Tujuan penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan sepuluh perlakuan jenis larutan pestisida nabati yaitu: Kontrol (tanpa perlakuan), daun bintaro, daun galam, daun kirinyuh, daun mimba, daun kepayang, daun jeruju, daun sungkai dan kulit batang kepayang dan pestisida Dimehipo (kontrol positif). Semua pestisida nabati diberikan dengan konsentrasi 5 lm. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 30 satuan perobaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semua larutan pestisida nabati yang digunakan dapat menyebabkan intensitas kematian wereng coklat lebih dari 80% setelah satu minggu.
Berdasarkan hasil perhitungan lethal time 50 diketahui bahwa pestisida
kimia lebih cepat mencapai kematian, yaitu pada 2,05 hari. Sedangkan pestisida nabati yang paling cepat mencapai kematian hama adalah pada perlakuan ekstrak daun galam dan daun kirinyuh, yaitu pada 2,50 hari. Semua perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat basah. Hasil pengamatan pada berat kering tanaman padi menunjukkan bahwa perlakuan kulit batang kepayang memperlihatkan hasil terbaik yaitu sebesar 0,74 g.
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI