Latar belakang: Campuran hidroksiapatit dan gel ekstrak batang pisang mauli digunakan untuk mempercepat pembentukan tulang. Ekstrak batang pisang mauli memiliki kandungan tannin, saponin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai immunomodulator. Menurut penelitian sebelumnya ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 25% dan 37,5% dapat meningkatkan jumlah sel makrofag pada proses penyembuhan luka. Tujuan: Menganalisis pengaruh campuran hidroksiapatit dan gel ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) konsentrasi 25% dan 37,5% terhadap jumlah sel makrofag pada defek os femur tikus wistar di hari ke-3 dan 7. Metode: Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok perlakuan: kelompok campuran hidroksiapatit dan gel ekstrak batang pisang mauli (Musa Acuminata) konsentrasi 25%, 37,5% dan gel pada hari ke-3 dan 7. Gel ekstrak batang pisang mauli hasil maserasi dicampurkan dengan hidroksiapatit kemudian diaplikasikan pada defek os femur tikus wistar. Hasil: Hasil uji One Way Anova (P<0.05) diperoleh nilai p = 0,001 yang berarti ada perbedaan yang signifikan. Analisis data dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni (p<0.05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara campuran hidroksiapatit dan gel ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 37,5% dengan kelompok campuran hidroksiapatit dan gel pada hari ke-3 dan 7. Campuran hidroksiapatit dan gel ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 25% dengan kelompok campuran hidroksiapatit dan gel pada hari ke-3 dan 7 tidak ada perbedaan bermakna (p>0.05) Kesimpulan: Campuran hidroksiapatit dan gel ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 37,5% dapat meningkatkan jumlah sel makrofag pada defek os femur tikus wistar hari ke-3 dan 7.