DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SENI MUSIK PERKUSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK PADA SISWA TUNADAKSA CEREBRAL PALSY TINGKAT SMALB DI SLB NEGERI 2 MARTAPURA
PENGARANG:SATRIA ANANDA PUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-11


ABSTRAK

 

Satria Ananda Putra, 1610127710083, 2020 Implementasi Pembelajaran Seni Musik Perkusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Gerak Pada Anak Tunadaksa Cerebral Palsy Tingkat SMALB di SLB Negeri 2 Martapura. Skripsi Program S1 Pendidikan Khusus. Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Pembimbing I : Dewi Ratih Rapisa, M.Pd. Pembimbing II : Hasanudin, M.Pd.

 

Kata kunci: pelaksanaan pembelajaran alat musik perkusi, siswa Cerebral Palsy

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran alat musik perkusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada siswa Cerebral Palsy SMALB di SLB Negeri 2 Martapura.

Permasalahan yang terjadi pada anak Cerebral Palsy adalah keterbatasannya dalam kemampuan gerak, maka dari itu pembelajaran seni musik perkusi ini diberikan kepada anak Cerbral Palsy dalam meningkatkan kemampuan gerak dan memaksimalkan potensi pengembangan diri sebagai wadah dalam aktualisasi diri. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil penelitian bahwa pada pelaksanaan pembelajaran alat musik perkusi pada anak Cerebral Palsy untuk memiliki keterampilan bermain alat musik perkusi serta melatih pergerakannya dan dapat dipentaskan sebagai wadah untuk menyalurkan apresiasi dan aktualisasi diri.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang paling dasar yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada. Jenis penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi atau keadaansekarang. Subjek penelitian ini adalah guru musik yang mengajar siswa Cerebral Palsy dalam pembelajaran musik drum. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Materi yang diajarkan akan diberikan secara berulang-ulang hingga subjek menguasai materi yang diberikan. Strategi yang digunakan guru untuk memberikan bantuan saat proses pembelajaran dengan menggunakan isyarat tangan dan suara. Pembelajaran alat musik perkusi tidak menggunakan metode ceramah karena keterbatasan subjek dalam mengingat dan berfikir abstrak, sehingga guru mengggunakan metode demonstrasi, latihan, dan proyek. Media bantu yang digunakan yaitu alat musik berbilah (keyboard) untuk membantu menyesuaikan ketepatan pukulan yang dimainkan oleh siswa Cerebral Palsy.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa dalam membantu anak untuk memainkan alat musik perkusi menggunakan alat bantu keyboard, dan selalu mengevaluasi apabila anak mengalami kesalahan dalam bermain alat musik perkusi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI