Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara imaginary audience dengan kecenderungan kecemasan sosial pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik cluster random sampling, yaitu peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banjarbaru sebanyak 233 orang yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan datanya menggunakan skala kecemasan sosial dan skala imaginary audience. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara imaginary audience dengan kecenderungan kecemasan sosial pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banjarbaru memiliki korelasi 0,721 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikansi yang kuat dan negatif antara kedua variabel, artinya semakin rendah imaginary audience maka akan semakin tinggi kecemasan sosial, sebaliknya jika semakin tinggi imaginary audience maka akan semakin rendah kecemasan sosial. Hubungan imaginary audience dengan kecenderungan kecemasan sosial adalah sebesar 52%, sedangkan 48% sisanya adalah dari faktor- faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Saran penelitian ini adalah perlunya psikoedukasi kepada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banjarbaru agar remaja dapat memiliki imaginary audience yang positif dan tidak mengalami kecemasan sosial.
 
Kata Kunci : Imaginary Audience, Kecemasan Sosial, Remaja