Kulit Batang kasturi (Mangifera casturi Kosterm) telah teruji dapat menghambat

Streptococcus mutans yang berkhasiat sebagai antibakteri. Fast dissolving film 

merupakan bentuk sediaan oral disintegrasi yang setelah kontak dengan sedikit air liur dapat larut dalam rongga mulut dengan durasi yang singkat. Uji stabilitas fisik

perlu  dilakukan  untuk  memberikan  bukti  kualitas fast  dissolving  film selama

penyimpanan 4 minggu pada suhu tinggi (40±2o C), suhu rendah (4±2o C), suhu

ruang (27±2o C) dan cycling test sebanyak 6 siklus. Sediaan fast dissolving film 

ekstrak kulit batang kasturi diformulasikan dengan variasi konsentrasi HPMC tiap formula yaitu 3%; 3,5%; dan 4%. Hasil uji dianalisis dengan uji statistik dengan taraf  kepercayaan  95%.  Hasil  penelitian  menunjukkan  perbedaan  konsentrasi

HPMC yang diformulasikan pada fast dissolving film serta lama penyimpanan

memberikan  pengaruh  terhadap  stabilitas  fisik fast  dissolving  film.  Hasil

pengujian  pada  uji  pH,  uji  ketebalan,  uji  waktu  larut  dan  uji  kekuatan  tarik

menunjukkan bahwa sediaan fast dissolving film stabil selama penyimpanan pada

suhu tinggi (40±2o C), suhu rendah (4±2o C), suhu ruang (27±2o C) dan cycling test.

Hasil uji organoleptis dan hasil uji elongasi tidak stabil selama penyimpanan suhu

tinggi  (40±2o C)  dan cycling  test.  Hasil  uji  keseragaman  bobot  dan  hasil  uji

ketahanan lipatan tidak stabil selama penyimpanan suhu tinggi (40±2o C).

Kata kunci:  fast dissolving  film, HPMC, kulit batang kasturi (Mangifera casturi

Kosterm), uji stabilitas fisik.