PENETAPAN KADAR PARABEN DAN 2-FENOKSIETANOL PADA SEDIAAN KOSMETIK  DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (Oleh: Damayanti; Pembimbing: Fadlilaturrahmah; 2020; 35 halaman).

Pengawet dalam sediaan kosmetik memiliki batas kadar tertentu yang diperbolehkan untuk digunakan. Efek iritasi dapat terjadi apabila penggunaan dalam jumlah berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar pengawet paraben dan 2-fenoksietanol yang terkandung di dalam bahan kosmetik dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Fase diam yang digunakan adalah kolom C18 dengan fase gerak yang digunakan adalah campuran Tetrahidrofuran : Air : Metanol : Asetonitril (5 : 60 : 10 : 25 v/v/v/v). Menurut PerKa BPOM RI No.HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 persyaratan kadar maksimal 2-fenoksietanol tidak lebih dari 1% dan metilparaben serta propilparaben tidak lebih dari 0,8%. Hasil penetapan kadar yang diperoleh dari pengujian pada sampel A mengandung 2-fenoksietanol sebesar 0,75%, sampel B mengandung 2-fenoksietanol 2,51%, metilparaben 0,10%, dan propil paraben 0,06% serta sampel C tidak mengandung pengawet paraben dan 2-fenoksietanol. Sampel A dan C dinyatakan masih memenuhi syarat sedangkan sampel B tidak memenuhi syarat kadar pengawet pada sediaan kosmetik.

Kata kunci: pengawet, kosmetik, paraben, 2-fenoksietanol, KCKT.