DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN IPS MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL GROUP INVESTIGATION, TWO STAY-TWO STRAY, DAN TALKING STICK DI KELAS V SDN KUIN CERUCUK 1 BANJARMASIN
PENGARANG:VENY OKTAVIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-12


ABSTRAK

Oktaviani, Veny. 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPS Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Group Investigation, Two Stay Two Stray, dan Talking Stick Di Kelas V SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. Suhaimi, M. Pd.

 

Kata Kunci: Hasil Belajar, Group Investigation, Two Stay Two Stray, Talking Stick.

 

            Permasalahan yang terjadi di SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin khususnya pada siswa kelas V adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi masyarakat indonesia. Permasalahan yang terjadi disebabkan oleh kurang terlibatnya siswa dalam pembelajaran secara aktif, pembelajaran yang kurang menarik, dan pembelajaran yang masih bersifat satu arah. Hal ini berdampak pada hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, perlu dilaukan peningkatan hasil belajar siswa materi kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelas VA semester genap SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis. Analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif. Analisis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik di interprensi dengan persentase dan indikator ketuntasan hasil belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 20 dengan kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan IV menjadi 28 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 30,43% dengan kriteria aktif dan sangat aktif, meningkat pada pertemuan IV menjadi 91,30%. Ketuntasan Klasikal Hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 47, 83%, dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 95,65%.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar guru-guru di sekolah dasar dapat menggunakan model Group Investigation, Two Stay Two Stray, dan Talking Stick sebagai upaya memperbaiki proses pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI