DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PERCEIVED BENEFIT DENGAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL SECARA MANDIRI PADA MASYARAKAT KABUPATEN BALANGAN
PENGARANG:Muhammad Riduan
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-02-02


Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia diharapkan dapat tercapai
pada tahun 2019, oleh karena itu seluruh penduduk Indonesia diwajibkan untuk
menjadi peserta JKN selambat-lambatnya Januari 2019. Berdasarkan data Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tahun 2017 angka kepesertaan
sebesar 171,9 juta jiwa atau 68,8%. Sedangkan di Provinsi Kalimantan Selatan
tahun 2016 cakupan kepesertaan sebanyak 1.737.691 jiwa (45,12%), kepesertaan
terendah untuk kategori PBPU sementara adalah Kabupaten Balangan dengan
kepesertaan 43,666 (35,66%) dan peserta mandirinya 2.179 (2,69%). Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui hubungan pendidikan dan Perceived Benefit
dengan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional secara mandiri pada masyarakat
Kabupaten Balangan. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan
observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. popolasi dalam
penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal dan menetap di
Kabupaten Balangan pada tahun 2017, perhitungan sampel menggunakan rumus
menurut Stanley Lemezhow dengan teknik cluster yang dibagi menjadi 2 tipe
kecamatan perkotaan dan pedesaan dengan total sampel 196. Hasil penelitian
menunjukkan responden yang memiliki kategori pendidikan tinggi menjadi
peserta JKN secara mandiri yaitu 19 (38,8%) dari 49 responden dan yang
memiliki persepsi tinggi lebih cenderung untuk ikut program JKN secara mandiri
yaitu 31 dari 55 responden (56,4%). Hasil uji statistik menggunakan uji chi square
dengan derajat kemaknaan 5% didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang
signifikan antara pendidikan dengan kepesertaan JKN secara mandiri (p=0,0001)
dan ada hubungan yang signifikan antara perceived benefits dengan kepesertaan
JKN secara mandiri (p=0,0001). Kesimpulannya ada hubungan pendidikan dan
perceived benefit dengan kepesertaan jaminan kesehatan nasional secara mandiri
pada masyarakat di Kabupaten Balangan.
Kata-kata kunci : pendidikan, perceived benefits, kepesertaan JKN mandiri

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI