DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Manifestasi Klinis Rongga Mulut Perokok Di Kecamatan Banjarmasin Selatan
PENGARANG:ANANDA REGITHA GENENY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-13


Latar Belakang: Merokok menjadi salah satu faktor risiko penyebab berbagai penyakit seperti gangguan kardiovaskuler, kanker, dan penyakit paru. Merokok juga memiliki efek negatif dalam rongga mulut diantaranya adalah meningkatnya kejadian kanker, oral mucosal lesion, periodontal disease,impant failure, dental caries dan dental staining. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan umur, lama merokok, dental  dan frekuensi merokok dengan manifestasi klinis rongga mulut pada perokok di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Data diperoleh dari dinas kesehatan Kota Banjarmasin, anamnesa, dan pemeriksaan klinis rongga mulut. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa perokok lebih banyak pada umur ≤40 tahun  (52,6%), lama merokok ditemukan lebih banyak pada >10 tahun (59,6%), pasien hipertensi paling banyak ditemukan hanya mengonsumsi satu jenis obat (75,6%), dan frekuensi merokok ditemukan lebih banyak pada frekuensi merokok >15 batang dalam sehari (57,9%). Hasil uji analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara lama merokok dengan manifestasi smoker’s palate (p= 0.040)dan terdapat hubungan bermakna antara frekuensi merokok dengan manifestasi smoker’s melanosis (p= 0.042). Kesimpulan: Manifestasi yang ditemukan pada rongga mulut perokok adalah smoker’s melanosis, smoker’s palate, periodontal disease, dan dental staining. Tidak terdapat hubungan antara umur dengan manifestasi klinis rongga mulut. Terdapat hubungan lama merokok dan frekuensi merokok dengan manifestasi klinis rongga mulut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI