DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN FREKUENSI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT NON-PNEUMONIA PADA BALITA Kajian di Puskesmas Pekauman Banjarmasin
PENGARANG:Rina Hasena
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-02


Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas
dan mortalitas penyakit menular di dunia, terutama pada balita. Berdasarkan
laporan dari data Dinas Kesehatan Banjarmasin tahun 2016, Puskesmas Pekauman
memiliki angka kejadian tertinggi terhadap kasus ISPA non-pneumonia pada
balita dari 26 puskesmas lainnya dengan frekuensi sebesar 3.417 kasus. Salah satu
faktor resiko terjadinya ISPA adalah kurangnya pemberian air susu ibu (ASI)
kepada balita. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pemberian ASI
eksklusif dengan frekuensi ISPA non-pneumonia pada balita di Puskesmas
Pekauman Banjarmasin. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel 50
orang. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pada
penelitian ini diketahui bahwa balita yang diberikan ASI eksklusif sebesar 22%
dan frekuensi ISPA non-pneumonia sering sebesar 66%. Hasil penelitian uji
statistik menggunakan uji alternatif fisher’s exact diperoleh nilai p value=0,03.
Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi ISPA non-pneumonia pada balita di
Puskesmas Pekauman.
Kata-kata kunci: infeksi saluran pernapasan akut non-pneumonia, frekuensi, ASI
eksklusif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI