DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PENGGUNAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN SISWA TUNARUNGU DI SLB NEGERI 1 PELAIHARI | |
PENGARANG | : | DIEN PRAMASTUTI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-08-13 |
ABSTRAK
Dien Pramastuti, 2020 : “Penggunaan Komunikasi Interpersonal Guru dalam
Menumbuhkan Kemandirian Siswa Tunarungu
di SLB Negeri 1 Pelaihari”.
Program Studi Pendidikan Khusus
Pembimbing (1) Dr. Chairil Faif Pasani
Pembimbing (2) Hayatun Thaibah
Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Kemandirian
Penelitian ini mengemukakan tentang komunikasi interpersonal guru dalam menumbuhkan kemandirian pada siswa tunarungu di SLB Negeri 1 Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan guru pada siswa tunarungu dan bagaimana cara menumbuhkan kemandirian pada siswa tunarungu.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pelaksanaan penelitian menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Observasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif karena peneliti terlibat dengan kegiatan yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian, sedangkan wawancara yang dilakukan adalah wawancara tak berstruktur agar wawancara bersifat santai dan lebih terbuka sehingga informasi yang diperoleh lebih mendalam. Teknik dokumentasi juga digunakan dalam penelitian ini, berupa data-data atau dokumen yang dikumpulkan peneliti yang berhubungan dengan keadaan. Teknik analisis data menggunakan proses reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi yang digunakan oleh guru dan siswa tunarungu di SLB Negeri 1 Pelaihari yaitu dilandasi dengan sikap kepercayaan, sportif dan terbuka. Cara yang digunakan dalam komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa tunarungu yaitu dengan face to face, pendekatan dan komunikasi total kepada siswa. Dalam menumbuhkan kemandirian siswa tunarungu para guru melakukan sistem reward dan konsekuensi sebagai bentuk motivasi. Selain itu juga menerapkan cara-cara seperti, melakukan percakapan antara guru dan siswa, tanya jawab, kegiatan membaca, serta membangun sikap percaya diri dengan kegiatan ekstrakulikuler Selain itu, guru selalu memotivasi siswa dalam setiap kegiatan positif yang dilakukan, mengajak siswa agar selalu aktif dalam pembelajaran
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI