DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING VARIASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SDN PASAR JATI 1 KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:RAHMAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-14


Rahmawati. 2020. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Konsep Sifat-SifatCahaya Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Variasi MakeA MatchPada Siswa KelasVSDN Pasar Jati 1 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.Pembimbing Drs. Sutiyarso, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Konsep Sifat-SifatCahaya, Inkuiri Terbimbing, MakeA Match

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi pembelajaran IPA tentang konsep sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Pasar Jati 1 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar dikarenakan kurang tepatnya strategi pengajaran dalam proses pembelajaran, dimana penyampaian materi masih menggunakan model tradisional yang hanya menggunakan metode ceramah didepan kelas, pada saat menyampaikan informasi  tidak didukung dengan penggunaan alat peraga untuk memperjelas materi, sehingga suasana kelas menjadi tidak menyenangkan (membosankan) dan siswa kurang terlibat langsung dalam pembelajaran. Hal ini mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada materi konsep sifat-sifat cahaya dengan KKM ≥70. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka upaya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan alternatif model pembelajaran Inkuiri Terbimbing variasi MakeA Match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanaaktivitas guru dan siswa serta untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Pasar Jati 1 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar pada materi konsep sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing variasi MakeA Match.

Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Setting penelitian adalah kelas V SDN Pasar Jati 1 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, dengan jumlah siswa 20 orang. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa.  Data kuantitatif diperoleh melalui hasil tes akhir menggunakan soal tertulis secara individu dan klasikal. Analisis dan pengolahan data kualitatif yaitu observasi aktivitas guru dikatakan berhasil jika mencapai kategori sangat baik, aktivitas siswa dikatakan berhasil jika mencapai kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa dengan indikator keberhasilan secara individual siswa mencapai nilai ≥70 dan secara klasikal mencapai ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aktivitas guru telah terlaksana dengan kriteria “sangat baik” dan mencapai indikator keberhasilan sehingga dikategorikan berhasil. Aktivitas siswa juga telah berhasil mencapai kriteria “sangat aktif”. Hasil belajar siswa secara individu dan klasikal telah berhasil mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu siswa mendapat nilai ≥70.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing variasi MakeA Match dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian disarankan guru dapat menggunakan model pembelajaran serta mengembangkan berbagai keterampilan yang diperoleh.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI