Wati, Normina. 2020. “Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Mengkoordinasikan Mata Dan Tangan Untuk Melakukan Gerakan Yang Rumit Menggunakan Kombinasi Model Explicit Instruction, Model Make A Match Melalui Kegiatan Meronce Dengan Bahan Bervariasi Pada Anak Kelompok A Di Tk Insan Azkia Banjarmasin”. Skripsi, Program S1 PG-PAUD FKIP Uiversitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Motorik halus, Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, model Explicit Instruction, model Make A Match dan kegiatan meronce dengan bahan bervariasi.

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, karena kurangnya pemahaman anak terhadap pembelajaran yang disampaikan, anak kurang mendapatkan kesempatan latihan mandiri, kurangnya perhatian anak terhadap suatu kegiatan. Apabila permasalahan ini tidak segera diatasi dampaknya anak akan mengalami kesulitan dalam kemampuan motorik halusnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit menggunakan kombinasi model Explicit Instruction, model Make A Match melalui kegiatan meronce dengan bahan bervariasi.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dirancang 3 kali pertemuan dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Insan Azkia Banjarmasin yang berjumlah 16 anak. Jenis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan lembar observasi dan rubrik. Indikator keberhasilannya yaitu aktivitas guru mencapai kategori “Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai kategori “Sangat Aktif”, dan hasil perkembangan anak minimal mendapat bintang ???? (Berkembang Sangat Baik).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Explicit Insrtuction, model Make A Match melalui kegiatan meronce dengan bahan bervariasi dapat meningkatkan aktivitas guru pada pertemuan ke-3 memperoleh skor 27 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan ke-3 memperoleh nilai 94% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Pada hasil capaian perkembangan motorik halus anak pada pertemuan ke-3 ada 15 orang anak atau 94% dapat dikatakan telah berhasil berkembang dengan kriteria Berkembang Sangat Baik ( ????).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Jika menggunakan kombinasi model Explicit Insrtuction, model Make A Match melalui kegiatan meronce dengan bahan bervariasi dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit pada anak Kelompok A di TK Insan Azkia Banjarmasin” dapat diterima. Dengan ini, diharapkan agar guru dapat menggunakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan pengembangan kemampuan motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit.