DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
PENGARANG:MAYA ANGGELINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-15


ABSTRAK

LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

 

MAYA ANGGELINA

Penyakit diare menempati urutan kelima di dunia sebagai penyebab kematian. Menurut data World Health Organization (WHO) (2013), setiap tahunnya ada sekitar 1,7 miliar kasus diare dengan angka kematian 760.000 anak di bawah 5 tahun. Pada negara berkembang, anak-anak usia di bawah 3 tahun rata-rata mengalami 3 episode diare per tahun. Setiap episodenya, diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama malnutrisi pada anak diseluruh dunia. Tujuan dari penulisan ini untuk melakukan telaah literatur menjelaskan hubungan antara lingkungan meliputi pengelolaan air minum dan perilaku yang meliputi perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS), pemberian ASI eksklusif, dan penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada balita. Terdapat 12 artikel penelitian yang sesuai dengan topik penelitian terkait dengan hubungan lingkungan dan perilaku dengan kejadian diare pada balita yang didapatkan dari hasil pengumpulan melalui Google Scholar, Portal Garuda, Research Gate, dan Springer.Berdasarkan dari hasil telaah artikel penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengelolaan air minum dengan kejadian diare pada balita (Mahmudah 2017; Syah 2017), ada hubungan antara cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita (Sharfina 2016; Irianty 2018; Hartati 2018; Meliani 2019), ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada balita (Kasman 2018; Sharfina 2016; Irianty 2018; Meliani 2019), ada hubungan antara penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada balita (Sharfina 2016; Shah 2018; Meliani 2019. Sedangkan ada pula perbedaan yang menyatakan tidak ada hubungan antara pengelolaan air minum dengan kejadian diare pada balita (Ikrimah, 2018), sedangan pada perilaku CTPS dengan kejadian diare pada balita (Arimbawa 2014; Syah 2017) dan pada pemberian ASI eksklusif  tidak ada hubungandengan kejadian diare pada balita (Ainsyah, 2018).

 

Kata-kata kunci: diare, balita, lingkungan, perilaku

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI